Kritik Dan Saran Kirim Ke yurara.blue@gmail.com OKTA OTA PUNYA: Keanekaragaman Hayati

Senin, 30 Mei 2011

Keanekaragaman Hayati

       Di dalam lingkungan yang berbeda dapat dijumpai keanekaragamn hayati yang berbeda. Sebagai contoh lingkungan pantai dapat ditemukan pohon kelapa dan hutan bakau, sedangkan di lingkungan pegunungan dijumpai pohon pinus, apel, dan sayuran.

      Interaksi antara mahluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Dengan beranekaragaman kondisi lingkungan dan keanekaragaman hayati, maka terbentuklah keanekaragaman ekosistem. Masing-masing ekosistem memiliki keanekaragaman mahluk hidup tertentu pula. Keanekaragaman ekosistem, misalnya ekosistem hujan tropik, ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem sungai, ekosistem air laut. Masing-masing ekosistem memiliki ciri fisik, kimiawi, biologis tertentu. Flora dan fauna yang terdapat dalam ekosistem yang satu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat di ekosistem lainnya.

      Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Beraneka Ragam mahluk hidup seperti ayam, ikan, burung serangga(Hewan) & Bambu, Jeruk, Rumput (Tanaman) itu disebut keanekaragaman Hayati.

1. Keraagaman Makhluk Hidup

Di lingkungan sekitar dapat kita jumpai berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Di dalam suatu familia rumput (graminaeae) dapat dijumpai rumput gajah, rumput grinting, padi, jagung, dan sebagainya. Di dalam golongan unggas dapat dijumpai ayam, itik, angsa, merpati, perkutut, dan sebagainya. Demikian pula di dalam golongan serangga (insekta), kita dapat menjumpai lalat, belalang, jangkrik, lebah, dan sebagainya. Kita sangat mudah menentukan keanekaragaman jenis, karena kita dapat mengamati perbedaan sifat dengan jelas. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat 500 juta jenis mahluk hidup.
2. Tingkat Keanekaragaman
1. Keanekaragaman Gen
  Bahan baku keanekaragaman terletak pada gen. gen merupakan factor yang menentukan sifat makhluk hidup. Gen terletak di dalam kromosom, yakni benang-benang pembawa sifat yang terdapat di dalam inti sel makhluk hidup. Pada manusia, sifat rambut lurus, hidung mancung, mata lebar, dan warna kulit, di tentukan oleh gen.
  Gen adalah materi yang mengendalikan sifat atau karakter. Jika gen berubah, maka sifat-sifat pun berubah. Sifat-sifat yang ditentukan oleh gen di sebut genotype atau dikenal sebagai pembawaan. Mekipun termasuk spesies yang sama, tidak ada satu individu yang persis sama dengan yang lain, karena adanya keanekaragaman gen. jika di amati secara cermat, akan terdapat variasi antara individu yang satu dengan yang lain, sehingga akan tampak perbedaan, seperti kelapa dengan kelapa kopyor, pohon manga gadung yang manis dan yang asam.
  Perbedaan gen tidak hanya terjadi antarjenis. Di dalam satu jenis (spesies) pun terjadi keanekaragaman gen. dengan adanya keanekaragaman gen, maka sifat-sifat di dalam satu spesies bervariasi.

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar