Kritik Dan Saran Kirim Ke yurara.blue@gmail.com OKTA OTA PUNYA: Kerajaan Kutai Martadipura

Sabtu, 23 April 2011

Kerajaan Kutai Martadipura

Sejarah Kutai Martadipura
  Kutai Martadipura adalah kerajaan tertua bercorak Hindu di Nusantara dan seluruh Asia Tenggara. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. 
YUPA
1) Informasi yang ada diperoleh dari Yupa/ prasasti dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana.
2.) Mulawarman 
adalah anak Aswawarman dan cucu Kundungga. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh  bahasa Sansekerta bila dilihat dari cara penulisannya. Kundungga adalah pembesar dari Kerajaan  Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Kundungga sendiri diduga belum menganut agama Budha.
3) Aswawarman 
mungkin adalah raja pertama Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki 3 orang putera, dan salah satunya adalah Mulawarman.
Putra Aswawarman adalah Mulawarman. Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
Kerajaan Kutai seakan-akan tak tampak lagi oleh dunia luar karena kurangnya komunikasi dengan pihak asing, hingga sangat sedikit yang mendengar namanya.
PENYEBAB KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI
  1) Asmawarman naik tahta. Pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi.
2) Naik tahtanya Raja Mulawarman, yang dapat membuat rakyat hidup tenteram dan sejahtera.

BUKTI SEJARAH KERAJAAN KUTAI 
1.Paleografi tujuh buah prasasti
Paleografi tujuh buah prasasti yang menggunakan huruf Pallawa dalam bahasa Sansekerta. Paleografi ini diperkirakan dibuat pada abad ke-5 Masehi, yang merupakan peninggalan kerajaan Kutai. Sekaligus menjadi bukti sejarah bahwa Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia.

2.Bekas
bangunan Keraton Kutai
Bangunan keraton kayu peninggalan Sultan Alimuddin dari kerajaan Kutai. Pada tahun 1936 bngunan ini dibongkar diganti dengan bangunan beton. Pembuatan bangunan keraton baru tersebut dilakukan oleh HBM (Hollandsche Beton Maatschappij) Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Hingga pemerintahan akhir Kutai (1960) keraton ini masih tetap menjadi tempat kediaman Sultan A. M. Parikesit hingga tahun 1971.
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.

 
3. Musium Mulawarman
Pada tanggal 25 Nopember 1971, keraton Kutai ini diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang kemudian pemerintah propinsi menyerahkannya kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan dijadikan museum negara dengan nama Museum Mulawarman. Disamping bangunan keraton, di dalam Museum Mulawarman sendiri terdapat beraneka ragam koleksi peninggalan kesultanan Kutai Kartanegara, di antaranya singgasana, arca, perhiasan, perlengkapan perang, tempat tidur, seperangkat gamelan, koleksi keramik kuno dari China, dan lain sebagainya.

4.Candi
Agung
Pandangan umum yang menyebut bahwa bangunan candi hanya terdapat di Jawa ternyata salah. Di Kalimantan Timur juga terdapat bangunan candi yang disebut dengan Candi Agung

Raja Raja Yang Pernah Berkuasa
1.Maharaja Kudungga
2.Maharaja Asmawarman
3.Maharaja Mulawarman Nala Dewa
4.Maharaja Sri Aswawarman
5.Maharaja Marawijaya Warman
6.Maharaja Gajayana Warman
7.Maharaja Tungga Warman
8.Maharaja Jayanaga Warman
9. Maharaja Nalasinga Warman
10. Maharaja Nala Parana Tungga
11. Maharaja Gadingga Warman Dewa
12. Maharaja Indra Warman
13. Maharaja Sangga Warman Dewa
14. Maharaja Singa Wargala Warman Dewa
15. Maharaja Candrawarman
16. Maharaja Prabu Mula Tungga Dewa
17. Maharaja Nala Indra Dewa
18. Maharaja Indra Mulya Warman Dewa
19. Maharaja Sri Langka Dewa
20. Maharaja Guna Parana Dewa
21. Maharaja Wijaya Warman
22. Maharaja Indra Mulya
23. Maharaja Sri Aji Dewa
24. Maharaja Mulia Putera
25. Maharaja Nala Pandita
26. Maharaja Indra Paruta Dewa
27. Maharaja Dharma Setia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar